01893 2200229 4500001002100000005001500021035002000036245008100056100002400137300001900161260004400180082001000224084001700234020002200251650002000273650001700293520124900310008004101559990002101600990002101621990002101642INLIS00000000001419120231010035733 a0010-10230000261 aNEGERI RIBUAN PELANGI :bTransformasi menuju ke sistem nilai yang lebih baik0 aSiswono Yudo Husodo axxx, 450 hlm. aJakarta :bElex Media Komputindo,c2022 a923.2 a923.2 SIS n a978-623-00-3332-2 aFiksi Indonesia aAutobiografi aIndah dan pesona pelangi telah menjadi inspirasi terwujudnya buku ini. Karena faktanya Indonesia ini kaya akan keindahan. Lagi pula, negeri kita sebagai negara kepulauan yang berada di garis khatulistiwa dengan kondisi iklim yang khas dengan lama musim hujan dan kemarau yang nyaris sama kecuali di beberapa daerah, kaya akan pelangi. Konon, banyak orang menyebut pelangi sebagai tangga tempat para bidadari turun mandi di telaga. Rupanya, terjadinya pelangi karena proses terurainya cahaya matahari oleh prisma yang terbentuk dari butir-butir air hujan di awan. Cahaya matahari yang tak berwarna ini jika terurai, terdiri dari ruas-ruas cahaya yang beraneka warna. Dari aneka warna keindahan itu memunculkan ribuan cerita dan pemahaman tentang Negeri Ribuan Pelangi. Melalui interaksi dengan para pendidik, pengusaha, teknokrat, birokrat, politisi, dan dengan keluarga, Siswono Yudo Husodo berupaya mencatat apa pun yang diingat selama ini, terutama sistem nilai yang hampir dilupakan banyak orang. Mengingat ke depan Indonesia akan semakin berat tantangannya dalam mengisi kemerdekaan, maka sejarah dan sistem nilai bukan sekadar catatan masa lalu, tetapi pemahaman masa lalu untuk dipakai sebagai pembelajaran untuk masa depan.231010 d 1 ind  a023.2119/PC/2023 a023.2120/PC/2023 a023.2121/PC/2023